Kamis, Agustus 27, 2009

"SALAH SATU MUKJIZAT AL-QUR’AN ADALAH SEBAGAI OBAT YANG MENYEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT."

"SALAH SATU MUKJIZAT AL-QUR’AN ADALAH SEBAGAI OBAT YANG MENYEMBUHKAN BERBAGAI PENYAKIT."

“ Serta menyembuhkan hati orang-orang yang beriman “
( QS. At-Taubah : 14 )

“Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit ( yang berada) dalam dada….”
( QS.Yunus : 57 )

“Di dalamya terdapat obat yang menyembuhkan Manusia……”
( QS.An-Nahl : 69 )

“ Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman……..”
( QS. Al-Isra’:82 )

“ Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku”
(QS Asy-Syu’ara :80 )

“Katakanlah:’Al-Qur’an itu adalah petunjuk dan kesembuhan bagi orang-orang yang beriman”
( QS.Fushshilat:44 )

Al-Qur’an adalah ‘Surat Cinta “ dari Yang Maha Mutlak sebagai ‘petunjuk bagi Manusia’ agar ciptaan-Nya itu dalam menjalani kehidupan di dunia, ‘selamat’ dan sukses hingga kembali menghadap-Nya;

Sebagai ilustrasi dalam kehidupan sehari hari, berbagai produk Pabrik, selalu ada buku petunjuk ( manual book ) pemakaiannya agar konsumen dapat mengoperasikannya secara tepat dan benar, demikian juga halnya dengan Manusia mutlak harus ada semacam ‘manual book’, dari yang memahami hakekat Manusia?, alangkah meruginya Manusia yang ‘tidak ada kesadaran’ untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai ‘manual booknya’ .

Dan mari kita ‘camkan dan sadari’ Firman Allah SWT dalam Al Qur'an, bahwa ‘keimanan’ atau ‘kekufuran’ seseorang semata-mata untuk Manusia itu sendiri dengan segala konsekwensinya :

“Siapa yang hendak beriman silahkan beriman, siapa yang hendak kufur silahkan juga kufur.”
( QS Al-Kahf [18]:29 )

“Alif Laam Miim, ini adalah kitab ( Al Qur’an ) dan kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu adalah benar akan tetapi kebanyakan Manusia tidak beriman.”
( QS Ar Raad – Guruh [13] : 1)

“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab ( Al Qur’an ) ini untuk Manusia dengan membawa kebenaran, siapa yang mendapat petunjuk maka untuk Dirinya sendiri dan siapa yang sesat maka semata-mata buat Dirinya sendiri dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka”.
(QS Az Zumar – rombongan [39] : 41 )

Maha Besar wahai Engkau Yang Maha Kasih dan Maha Sayang bagi mahluk-Nya !!!
Kami bersyukur atas Karunia dan Anugerah-Mu, yakni Al-Qur’an-Mu cukuplah sebagai petunjuk bagi kami dalam menjalani hidup ini.

Sebagai mana digambarkan di atas, tidak ada suatu ‘Bacaan’sebagai pedoman hidup yang mutlak akurasi kebenaran-Nya, hal ini ditunjukkan dengan keindahan tata bahasanya yang terpadu, ketelitian dan keseimbangan dan kedalaman maknanya, kekayaan dan kebenarannya serta pemahaman dan kehebatan kesan yang ditimbulkannya.

Al-Qur’an diyakini memiliki multi manfaat yang bersifat ‘mukjizat’, bagi umat Manusia bila disadari dan difahami secara ‘tepat dan benar’.

Al-Qur’an haruslah dijadikan sumber legalitas, sumber loyalitas dan sumber kreativitas untuk menjalani hidup yang hakiki, yakni memakmurkan bumi ini untuk kepentingan umat Manusia dalam meraih hidup sukses dan bahagia, hari ini dan nanti.

Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh umat Manusia bersifat mutlak mengandung kemaslahatan dan keadilan, tidak ada yang terlewatkan, secuil pun- telah lengkap baik bersifat ‘lahir’ maupun ‘bathin’.

Firman Allah SWT:
“ Allah yang menurunkan kitab dengan kebenaran dan neraca
( keadilan ). Dan tahukah engkau, boleh jadi kiamat itu dekat ?”.
( QS. Al- Syu’rah [42] : 17 ).

Firman Allah SWT.
Katakanlah “ Kalau sekiranya berkumpul Manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan sanggup mendatangkan yang serupa dengannya, walaupun sebahagian mereka dengan sebahagian yang lain tolong menolong ”.
(QS Al Isra’[17] :88)

Orientalis barat H.A.R. Gibb pernah menulis bahwa :” Tidak ada seorangpun dalam 1500 tahun ini telah memainkan alat bernada nyaring yang demikian mampu dan berani serta cukup luas getaran jiwa yang diakibatkannya seperti yang dibaca Muhammad ( Al-Qur’an )”. Al Qur’an dengan keindahan bahasanya yang terpadu, ketelitian dan keseimbangan dan kedalaman maknanya, kekayaan dan kebenarannya serta pemahaman dan kehebatan kesan yang ditimbulkannya.

Firman Allah SWT. :
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan Manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajari ( Manusia ) dengan perantaraan kalam. Dia mengajari Manusia apa yang belum diketahuinya.”
( QS Al-‘Alaq- Segumpal Darah [96] : 1-5 )

Seseorang yang ingin mengendalikan dan mengelola Diri hidup sukses yang Islami, harus terlebih dahulu menyadari, akan kebutuhan pedoman, petunjuk, yang memiliki nilai kebenarannya absolut ( mutlak ), yang sudah pasti akan secara alamiah sesuai dengan tuntutannya sebagai Manusia yang ingin meraih perkembangan dan keberhasilan baik secara material maupun spritual.

Al-Qur’an adalah Kitab suci yang merupakan pedoman hidup, dan dasar setiap langkah hidup Manusia. Al-Qur’an bukan sekedar mengatur hubungan Manusia dengan Rabbnya, tetapi juga mengatur hubungan Manusia dengan Manusia dan alam sekitarnya. Pendeknya, Al-Qur’an mengatur dan memimpin semua segi kehidupan Manusia demi kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat .

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :
“……..Tidaklah Kami meluputkan di dalam Kitab sedikit pun …………”
( Q.S. Al-AN’AAM [6] : 38 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar