Nikmati hidup yang penuh berkah.
Masalah hidup datang silih berganti. Saat satu berlalu yang lain datang dan pergi bergantian. Semua ini disebabkan lemahnya kesadaran dan kebijaksanaan kita dalam menjalani hidup. Bisa juga yang disebut "masalah" sebenarnya bukanlah masalah namun persepsi kita yang bermasalah.
Seringkali masalah yang dialami seseorang mirip atau sama dengan masalah sebelumnya. Selama ia ia tidak belajar dan mengambil hikmah dari pengalaman sebelumnya maka masalah yang mirip atau sama pasti akan terus berulang dan ia alami di masa depan. Ibarat anak yang malas belajar sehingga tidak lulus ujian maka harus mengulang atau remedi.
Dan bedanya ujian kehidupan dan ujian sekolah adalah di sekolah kita belajar dulu baru kemudian dites. Sedangkan di kehidupan, kita "dites" dulu baru setelah itu mendapat pelajarannya. Inipun kalau kita mau belajar.
رسولُ اللهِِ (صَلَّيَ اللهُ عَلَيهِ وَ آلِهِ):
إنَّ مَعَ العِزِّ ذُلّاً ، وإنَّ مَعَ الحَياةِ مَوتا ، وإنَّ مَعَ الدُّنيا آخِرَةً ، وإنَّ لِكُلِّ شَيءٍ حَسيبا ، وعَلى كُلِّ شَيءٍ رَقيبا ، وإنَّ لِكُلِّ حَسَنَةٍ ثَوابا ، ولِكُلِّ سَيِّئَةٍ عِقابا ، ولِكُلِّ أجَلٍ كِتابا .
(بحارالأنوار : ج ۷۱ ص ۱۷۱ ح ۱ .)
Rasulullah saw : "Sesungguhnya beserta kemuliaan itu ada kehinaan, bersama kehidupan ada kematian, bersama dunia ada akhirat, pada setiap sesuatu ada perhitungan, ada yang menantikan (penjaga), setiap kebaikan ada balasan, setiap keburukan ada hukuman dan pada setiap ajal (usia) ada ketentuan".
Editor Oleh MASGARTHA KUARTANEGARA
